Categories
News

Optimalkan Momentum Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan VastlandIndonesia Tbk (VAST) Tumbuh 47%

Jakarta, 31 Juli 2024
JAKARTA – PT Vastland Indonesia Tbk (“Perseroan”) atau yang dikenal dengan kode saham “VAST”, emiten yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengembang properti pergudangan di Indonesia telah mempublikasikan laporan keuangan interim per 30 Juni 2024. Ekspansi usaha yang dilakukan Perseroan di penghujung tahun 2023 kemarin senilai Rp 97,5 miliar telah memberikan hasil kontribusi yang positif sepanjang semester 1 tahun 2024 ini.


Mengutip dari Laporan Keuangan Interim Perseroan per 30 Juni 2024, VAST berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 18,2 miliar hingga kuartal kedua 2024, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 47,1% dibandingkan dengan hasil pada periode yang sama tahun 2023 yang mencapai Rp 12,4 miliar. Selanjutnya laba kotor perusahaan tercatat sebesar Rp 14,3 miliar atau naik 34% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 10,7 miliar.


Pencapaian positif ini juga tercermin pada laba usaha tercatat sebesar Rp 8,2 miliar, atau tumbuh sebesar 29,3% dibandingkan dengan laba usaha pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 6,4 miliar. Kemudian Perseroan mampu menjaga pencapaian laba bersih sebesar Rp 5,5 miliar, relatif stabil dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 5,6 miliar.


Direktur Utama PT Vastland Indonesia Tbk, Vicky Vergilius Gunawan menyampaikan bahwa kinerja perusahaan selama awal tahun 2024 cukup memuaskan. “Perseroan mensyukuri kinerja sepanjang semester pertama tahun 2024 yang terus tumbuh, ditunjang oleh ekspansi atas akuisisi gudang di Tangerang. Perseroan juga mampu meningkatkan occupancy rate selama semester pertama tahun 2024 ini hingga mencapai di atas 92% dengan penambahan luas area sewa,”.


Pada sisi neraca, aset perusahaan per 30 Juni 2024 mencatatkan penurunan sebesar 2% dari tahun 2023, yaitu sebesar Rp 510 miliar dibandingkan dengan Desember 2023 sebesar Rp 521 miliar. Di sisi liabilitas, per 30 Juni 2024, liabilitas Perseroan menurun menjadi Rp 140 miliar atau turun 10% dari Desember 2023 sebesar Rp 156 miliar, menunjukan kinerja yang baik dalam pengelolaan arus kas operasional dan penurunan hutang. Ekuitas sendiri mengalami tren kenaikan yang berlanjut hingga Juni 2024, dengan ekuitas mencapai Rp 370 miliar. Peningkatan ekuitas ini mencerminkan nilai dan keberlanjutan perusahaan yang semakin meningkat.


Pada kesempatan yang sama, Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan VAST, Stanley V Gunawan menyampaikan bahwa Perseroan optimis mampu mencapai hasil kinerja yang lebih baik lagi pada semester kedua 2024. “Pada semester pertama ini Perseroan melakukan banyak perbaikan dan maintenance yang cukup besar untuk aset-aset pergudangan sehingga menurunkan margin. Adapun perbaikan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenant baru sehingga meningkatkan occupancy rate. Pekerjaan perbaikan tersebut telah selesai sehingga di semester 2 nanti kami yakin profit margin akan kembali naik”.


Sebagai penutup, Stanley mengungkapkan optimisme untuk kinerja cemerlang di tahun 2024 ini. “Sesuai yang kami sampaikan dalam paparan publik bulan Juni, Perseroan menargetkan kenaikan pendapatan sekitar sebesar 30% dari tahun 2023, didukung oleh kontribusi dari ekspansi Perseroan. Pencapaian pada semester 1 tahun 2024 telah menunjukkan perkembangan yang positif untuk pencapaian target tersebut. Target kenaikan pendapatan 30% menjadi sekitar Rp 33 miliar dimana saat
ini sudah tercapai sekitar 55%, didukung oleh kenaikan occupancy rate di semester 2, kami yakin pendapatan Perseroan di tahun 2024 akan tumbuh melebihi target” ujar Stanley dalam akhir keterangan persnya.”

Categories
News

VAST Targetkan Pendapatan Tumbuh 30 Persen di Tahun 2024

Beritamu.co.id – Emiten pengembang properti pergudangan, PT Vastland Indonesia Tbk (IDX: VAST) menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit atau sekitar 30% di tahun 2024.

Direktur Keuangan VAST, Stanley V. Gunawan mengungkapkan, ekspansi yang baru-baru ini dilakukan oleh VAST di wilayah Tangerang diperkirakan akan menunjang kinerja dan pendapatan perusahaan pergudangan tersebut.

“Kami merasa target pertumbuhan pendapatan 30% untuk tahun ini cukup realistis, melihat perkembangan dari aset yang baru kami akuisisi. Namun, profitabilitas akan terdampak sementara, sebab ada biaya awal untuk perbaikan dan perizinan atas aset yang baru ini,” terang Stanley V. Gunawan dalam keterangan pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (10/6).

Sebagai informasi, menurut proyeksi dari Supply Chain Indonesia, berdasarkan data BPS triwulan III-2023, sektor transportasi dan pergudangan diperkirakan akan berkontribusi sebesar Rp1.245 triliun terhadap PDB, atau tumbuh 14,99% pada tahun 2023, dan untuk tahun 2024, kontribusi tersebut diproyeksikan sebesar Rp1.436 triliun atau tumbuh 14,16%.

Adapun di sepanjang Kuartal I-2024, VAST berhasil mempertahankan tingkat okupansi di atas 90% untuk gudang built-to-suit dan general warehouse Perseroan, diikuti oleh meningkatnya luas area bersih yang dapat disewakannya juga.

Selama Kuartal I-2024 tersebut, VAST berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 38%, yakni mencapai Rp9,0 miliar, dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp6,5 miliar.

VAST memiliki beberapa keunggulan dalam menyediakan gudang untuk para pelanggannya, di antaranya lokasi pergudangan yang strategis dan mudah diakses.

Di samping itu, VAST juga mampu menyediakan gudang sesuai spesifikasi yang diinginkan para pelanggannya, dan dikerjakan dalam waktu relatif singkat namun berkualitas.

Selain itu, untuk mendukung konsep ESG  – Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan), VAST bahkan mampu menyediakan gudang yang dilengkapi energi terbarukan menggunakan panel surya.

Sejauh ini, VAST berhasil menjaga hubungan dan reputasi baik dengan berbagai pelanggan nasional dan multinasional dari berbagai sektor industri, seperti; FMCG, distribusi FMCG, ritel, komoditas, mid-mile logistice-commerce, dan lainnya.

Beberapa tenant VAST, antara lain: Indomarco, Indomaret, Coca Cola, Ajinomoto, Aqua, Ninja Express, Lion Parcel, dan lainnya.

Categories
News

Didukung Proyeksi Naiknya Sektor Pergudangan, VAST Targetkan Pendapatan Tumbuh Double Digit di 2024

IDXChannel – (Kiri-kanan) Direktur Stanley V. Gunawan, Direktur Utama Vicky Vergilius Gunawan, Komisaris Utama Jonathan Jochanan, Komisaris Yuanita Tjoatjawinata,dan Komisaris Levina Junieta Gunawan hadir pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Vastland Indonesia Tbk (IDX: VAST) di Jakarta, Senin (10/6/2024).

Emiten pengembang properti pergudangan ini menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit atau sekitar 30% di tahun 2024. Ekspansi yang baru-baru ini dilakukan oleh VAST di wilayah Tangerang diperkirakan akan menunjang kinerja dan pendapatan perusahaan pergudangan tersebut.

Sepanjang Kuartal I-2024 VAST berhasil mempertahankan tingkat okupansi di atas 90% untuk gudang built-to-suit dan general warehouse Perseroan, diikuti oleh meningkatnya luas area bersih yang dapat disewakannya juga. Selama Kuartal I-2024 tersebut VAST berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan signifikan sebesar 38%, mencapai Rp9,0 miliar, dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,5 miliar. 

VAST memiliki beberapa keunggulan dalam menyediakan gudang untuk para pelanggannya, di antaranya lokasi pergudangan yang strategis dan mudah diakses. Di samping itu, VAST juga mampu menyediakan gudang sesuai spesifikasi yang diinginkan para pelanggannya dan dikerjakan dalam waktu relatif singkat namun berkualitas. Selain itu, untuk mendukung ESG, VAST bahkan mampu menyediakan gudang yang dilengkapi energi terbarukan menggunakan panel surya. 

Sejauh ini VAST berhasil menjaga hubungan dan reputasi baik dengan berbagai pelanggan nasional dan multinasional dari berbagai sektor industri, seperti FMCG, distribusi FMCG, ritel, komoditas, mid-mile logistic, e-commerce, dan lainnya. Beberapa tenant VAST antara lain: Indomarco, Indomaret, Coca Cola, Ajinomoto, Aqua, Ninja Express, Lion Parcel, dan lainnya. 

Categories
News

VAST Catatkan Laba Hampir 6 Kali Lipat pada 2023

Jakarta – Emiten pengembang properti pergudangan PT Vastland Indonesia Tbk (IDX: VAST) berhasil membukukan laba sebesar Rp 98,8 miliar (sebelum pajak) selama 2023. Laba yang dicatatkan tersebut adalah enam kali lipat dibandingkan laba tahun sebelumnya sebesar Rp 16.6 miliar. Pencapaian tersebut terungkap melalui laporan keuangan tahun 2023 mereka yang diterbitkan pada tanggal 28 Maret 2024.

Peningkatan laba tersebut antara lain berkat kenaikkan nilai wajar properti investasi yang dimiliki VAST. Saat ini VAST memiliki lebih dari 27 gudang built-to-suit dan general warehouse yang tersebar di 7 wilayah di Indonesia. VAST antara lain beroperasi di Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Klaten, serta Tangerang melalui gudang yang baru-baru ini mereka akuisisi.

Pada gudang-gudang di berbagai lokasi tersebut VAST melayani lebih dari 17 tenant yang bergerak di berbagai bidang dimana industri FMCG menempati posisi sebagai tenant yang terbesar. Tenant lainnya termasuk distributor, last-mile logistic, fulfillment center, dan retail. VAST juga memperlebar portfolio tenant mereka baru-baru ini berkat Gudang terbaru yang dioptimalkan untuk melayani perusahaan ecommerce.

“Tentunya kami sangat bersyukur atas kinerja tahun lalu yang memang didukung oleh meningkatnya permintaan untuk jasa pergudangan terutama di lokasi strategis dalam jalur logistik. Selain lokasi strategis, kami juga bisa mempertahankan tingkat okupansi tenant berkat pengalaman kami selama ini dalam membangun dan mengoperasikan gudang. Kami juga beruntung untuk dapat menyelesaikan suatu akuisisi yang kunci yang diperkirakan akan menambah kontribusi signifikan terhadap pendapatan berulang kami.” jelas Direktur Keuangan VAST Stanley V Gunawan. “

Perusahaan merasa optimis bahwa permintaan akan gudang masih akan menunjukkan tren peningkatan di tahun ini. Hal ini tidak menutup kemungkinan VAST akan mengulangi atau bahkan melampaui kinerja cemerlang mereka untuk tahun 2024 nanti. Dengan basis pelanggan yang beragam, VAST akan mendapatkan manfaat/potensi dari pertumbuhan di berbagai sektor ekonomi.

Maraknya penjualan online dan perkembangan pasar belakangan telah menimbulkan permintaan untuk gudang yang sanggup memenuhi kebutuhan masing-masing tenant dan produk yang mereka simpan. VAST mengandalkan jasa gudang built-to-suit mereka untuk terus memuaskan tenant. Selain itu VAST terus menghadirkan gudang-gudang berkualitas dengan spesifikasi yang diinginkan oleh para pelanggannya dengan kriteria masing-masing.

Categories
News

Vastland Indonesia dan Flexofast Berkolaborasi Menggarap Bisnis Pergudangan Penyimapanan Dingin

PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) dan Flexofast menjalin kolaborasi bisnis yang menyodorkan fasilitas pergudangan penyimpanan dingin (ultimate temperature controlled storage facility). Layanan yang diluncurkan pada 22 Februari 2024 ini dioptimalkan untuk menyimpan produk kecantikan dan perawatan tubuh (beauty and personal care), antara lain dengan cara mempertahankan suhu di dalam area penyimpanan pada rentang antara 25-26 derajat Celsius.

Gudang temperature controlled storage tersebut merupakan perkembangan terkini dari akusisi yang dilaksanakan VAST di Tangerang pada Desember 2023 lalu. Setelah proses perpindahan tangan, gudang tersebut sudah resmi beroperasi di bawah bendera Vastland Indonesia sejak kuartal pertama tahun ini. Emiten pengembang pergudangan ini mengakuisisi gudang tersebut sekaligus dengan tenant, mayoritas pelanggan tersebut bergerak di bidang e-commerce.

Salah satu tenant yang didapatkan dari akuisisi tersebut adalah Flexofast yang bergerak di bisnis pergudangan, e-commerce dan logistik. Flexofast merupakan partner fulfillment dan logistik yang mampu menampung hingga 5 juta pieces produk. Rata-rata produk yang ditangani adalah kosmetik dan e-commerce. Selain itu, Flexofast juga merupakan salah satu fasilitas penyimpanan kosmetik terbesar di Indonesia.

Pasca akuisisi ini, maka portofolio VAST di segmen e-commerce meningkat dari 3% menjadi 15% dengan total rented area lebih dari 12,500 m2. Selain itu, hasil akuisisi gudang di Tangerang itu mampu meningkatkan omzet perseroan sekitar 30%.

Meski sudah melaksanakan beberapa aksi akuisisi di tahun lalu, apabila ada kebutuhan yang muncul untuk ekspansi, Vastland akan mengambil peluang yang ada serta mengalokasikan dana sesuai kebutuhan yang diidentifikasi untuk memperlebar bisnis di tahun ini. “Vastland akan melihat kesempatan yang ada di tahun 2024 untuk melanjutkan ekspansi serta fokus untuk membenahi aset yang baru digarap.” jelas Direktur Keuangan VAST, Stanley V Gunawan pada Jumat (1/3/2024), Saat ini, perseroan berfokus untuk memaksimalkan okupansi gudang yang sudah dimiliki, bekerja sama dengan berbagai industri, serta memperkaya portofolio tenant.

VAST juga mengekspresikan optimisme bahwa permintaan gudang di tahun 2024 akan terus tumbuh positif sejalan dengan perkembangan ekonomi nasional yang semakin merata, didukung oleh proyek-proyek infrastruktur kunci seperti pembangunan jalan raya nasional dan jalan tol. Sebagai perusahaan yang memiliki sejumlah gudang terutama di Pulau Sumatera yang terdapat banyak proyek infrastruktur, Perseroan optimistis hal ini bakal berdampak positif dari pertumbuhan ini.

Categories
News

Green Warehouse, Solusi Inovatif Seiring Pertumbuhan Tren Pergudangan di Indonesia

Pergudangan menjadi sektor bisnis yang semakin berkembang di Indonesia, terutama seiring dengan pertumbuhan e-commerce dan distribusi produk yang semakin pesat. 

Dalam menghadapi tantangan lingkungan dan tuntutan keberlanjutan, konsep Green Warehouse muncul sebagai solusi inovatif untuk mendukung pertumbuhan industri pergudangan di Indonesia.

Seperti yag dilakukan oleh pengembang properti pergudangan PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) dengan terus menawarkan solusi pergudangan inovatif dan efektif bagi para pelanggannya. 

Salah satu langkah yang diambil oleh Vastland adalah dengan mengimplementasikan sumber energi terbarukan pada beberapa fasilitas pergudangan mereka, melengkapi keunggulan gudang yang terletak di lokasi strategis dengan fasilitas teknologi terkini. 

Dengan menggunakan panel surya, Vastland berhasil melakukan penghematan energi hingga 10% pada tahun 2023.

Dengan mempertimbangkan bahwa konsumen semakin menyadari pentingnya aspek berkelanjutan, hal ini menjadi salah satu keunggulan kompetitif VAST. 

Pergudangan Ramah Lingkungan atau Green Warehouse juga sejalan dengan Ekonomi Hijau yang merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia yang ditetapkan oleh Bappenas untuk mencapai visi Indonesia 2045. 

Green Warehouse memang diprediksi akan semakin diminati tahun ini, apa lagi dengan dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon dan Pengendalian Gas Rumah Kaca.

Di samping pergudangan hijau yang akan menjadi nilai tambah dan meningkatkan efisiensi energi perusahaan, VAST juga akan diuntungkan dengan lokasi pergudangan yang strategis. 

Aktivitas pergudangan di wilayah Jawa Tengah diperkirakan akan meningkat berkat faktor geografis dan UMR kawasan tersebut, hal ini tentunya akan menjadi kabar baik bagi Vastland yang memiliki gudang di wilayah Klaten, Jawa Tengah dengan posisi strategis terhadap jalan tol.

Selain Jawa Tengah, Knight Frank Indonesia juga memperkirakan kota Jakarta, Ibu Kota Nusantara (IKN), Bali, Surabaya dan Tangerang menjadi 5 kota terbesar yang dinilai akan memiliki prospek untuk pertumbuhan properti tahun ini. 

Ekspansi terbaru Perseroan di daerah Tangerang tentunya akan memperkuat posisi VAST di pasar.

Sektor transportasi dan logistik, termasuk pergudangan, memang diperkirakan akan bertumbuh di tahun ini. 

Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi kinerja sektor transportasi dan logistik secara nilai bisa mencapai Rp 1.436 triliun pada tahun 2024, tumbuh 14,16% dibandingkan tahun lalu.

Faktor lainnya yang akan mempengaruhi permintaan pergudangan di tahun-tahun ke depan, yaitu semakin meningkatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia.

Pertumbuhan baik dari segi pengguna, jumlah produk yang ditawarkan, serta volume transaksi, tentunya akan juga meningkatkan permintaan atas fasilitas pergudangan, hal ini akan menguntungkan perseroan karena basis pelanggan dari sektor e-commerce terus berkembang.

“Vastland akan mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan yang diidentifikasi, sebagai wujud keseriusan kami dalam mengembangkan kehadiran dan layanan kami di pasar,” jelas Direktur Keuangan VAST, Stanley Gunawan dalam keterangan pers Vastland Indonesia. 

Dengan perkembangan pasar belakangan ini, lanjut Stanley, tentunya VAST juga melakukan diversifikasi menambah exposure ke beberapa sektor tenant dan perusahaan e-commerce.

Tahun ini VAST menyiapkan estimasi total maintenance capex sekitar Rp1-2 Miliar. Setelah ekspansi gudang di Tangerang, Perseroan menargetkan omzet Perseroan naik sekitar 30%. 

Selama tahun 2023 VAST terus membukukan hasil positif dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 9,9% QoQ pada 3Q23. Laba bersih mereka juga naik lebih signifikan sebesar 77,7% QoQ dari Rp1,9 miliar pada 2Q23 menjadi Rp3,3 miliar pada kuartal yang sama.

Selain gudang built-to-suit yang memberikan manfaat bagi penggguna dari segi lokasi, desain, serta tata letak gudang, VAST juga menyediakan general warehouse berkualitas tinggi yang kerap menjadi andalan pelanggan pada musim-musim bervolume tinggi (Peak Season). 

Dengan kemampuan dan pengalaman Perseroan lebih dari 10 tahun, kini VAST memiliki 25 lebih gudang (built to suit dan general warehouse) yang tersebar di 8 wilayah di Indonesia dengan total hampir 20 tenant/penyewa.

Categories
News

Fasilitasi Green Warehouse – Vastland Berhasil Hemat Energi Hingga 10%

Jakarta – Emiten pengembang properti pergudangan PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) terus menawarkan solusi pergudangan inovatif dan efektif bagi para pelanggannya. Salah satu langkah yang diambil dengan mengimplementasikan sumber energi terbarukan pada beberapa fasilitas pergudangan, melengkapi keunggulan gudang yang terletak di lokasi strategis dengan fasilitas teknologi terkini. “Dengan menggunakan panel surya, Vastland berhasil melakukan penghematan energi hingga 10% pada tahun 2023,”kata Direktur Keuangan VAST, Stanley V. Gunawan  dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin

Menurutnya, mengimplementasikan energi baru terbarukan menjadi salah satu keunggulan kompetitif VAST. Selain itu, pergudangan ramah lingkungan atau green warehouse juga sejalan dengan ekonomi hijau yang merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia yang ditetapkan oleh Bappenas untuk mencapai visi Indonesia 2045. Green Warehouse memang diprediksi akan semakin diminati tahun ini, apa lagi dengan dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon dan pengendalian GRK.

Di samping pergudangan hijau yang akan menjadi nilai tambah dan meningkatkan efisiensi energi perusahaan, VAST juga akan diuntungkan dengan lokasi pergudangan yang strategis. Aktivitas pergudangan di wilayah Jawa Tengah diperkirakan akan meningkat berkat faktor geografis dan UMR kawasan tersebut, hal ini tentunya akan menjadi kabar baik bagi Vastland yang memiliki gudang di wilayah Klaten, Jawa Tengah dengan posisi strategis terhadap jalan tol.

Selain Jawa Tengah, Knight Frank Indonesia juga memperkirakan kota Jakarta, Ibu Kota Nusantara (IKN), Bali, Surabaya dan Tangerang menjadi 5 kota terbesar yang dinilai akan memiliki prospek untuk pertumbuhan properti tahun ini. Ekspansi terbaru perseroan di daerah Tangerang tentunya akan memperkuat posisi VAST di pasar.

Sektor transportasi dan logistik, termasuk pergudangan, memang diperkirakan akan bertumbuh di tahun ini. Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi kinerja sektor transportasi dan logistik secara nilai bisa mencapai Rp 1.436 triliun pada tahun 2024, tumbuh 14,16% dibandingkan tahun lalu.  Faktor lainnya yang akan mempengaruhi permintaan pergudangan di tahun-tahun ke depan, yaitu semakin meningkatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia. “Pertumbuhan baik dari segi pengguna, jumlah produk yang ditawarkan, serta volume transaksi, tentunya akan juga meningkatkan permintaan atas fasilitas pergudangan, hal ini akan menguntungkan perseroan karena basis pelanggan dari sektor e-commerce terus berkembang,”ujar Stanley.

Tahun ini VAST menyiapkan estimasi total maintenance capex sekitar Rp 1-2 Miliar. Setelah ekspansi gudang di Tangerang, perseroan menargetkan omzet naik sekitar 30%. Selama tahun 2023 VAST terus membukukan hasil positif dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 9.9% QoQ pada 3Q23. Laba bersih mereka juga naik lebih signifikan sebesar 77.7% QoQ dari 1.9 miliar rupiah pada 2Q23 menjadi Rp 3.3 miliar pada kuartal yang sama.

Categories
News

Ekspansi Gudang, Vastland Targetkan Omzet Naik 30%

Pengembang properti industri, PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) tahun ini menyiapkan estimasi total maintenance capex sekitar Rp 1-2 miliar. Setelah ekspansi gudang di Tangerang, VAST menargetkan omzet naik sekitar 30%.

Selama tahun 2023 VAST membukukan hasil positif dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 9,9% QoQ pada Kuartal III 2023. Laba bersih juga naik sebesar 77,7% QoQ dari Rp1,9 miliar pada kuartal II 2023 menjadi Rp3,3 miliar pada kuartal yang sama.

“Selain gudang built-to-suit yang memberikan manfaat bagi penggguna dari segi lokasi, desain, serta tata letak gudang, VAST juga menyediakan general warehouse berkualitas tinggi yang kerap menjadi andalan pelanggan pada musim-musim bervolume tinggi” ujar Stanley V Gunawan, Direktur Keuangan VAST dalam keterangan resminya, Senin (29/01/2023).

Saat ini, VAST memiliki 25 lebih gudang (built to suit dan general warehouse) yang tersebar di 8 wilayah di Indonesia dengan total hampir 20 tenant/penyewa.

Stanley menambahkan, perseroan menawarkan solusi pergudangan inovatif dan efektif bagi para pelanggannya. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengimplementasikan sumber energi terbarukan pada beberapa fasilitas pergudangan. Dengan menggunakan panel surya, Vastland berhasil melakukan penghematan energi hingga 10% pada tahun 2023.

Menurutnya, pergudangan ramah lingkungan atau green warehouse sejalan dengan ekonomi hijau yang merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia yang ditetapkan oleh Bappenas untuk mencapai visi Indonesia 2045.

“Green warehouse memang diprediksi akan semakin diminati tahun ini, apalagi dengan dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon dan pengendalian GRK,” jelasnya.

Di samping pergudangan hijau yang akan menjadi nilai tambah dan meningkatkan efisiensi energi perusahaan, VAST juga disebut akan diuntungkan dengan lokasi pergudangan yang strategis. Aktivitas pergudangan di wilayah Jawa Tengah diperkirakan akan meningkat berkat faktor geografis dan UMR kawasan tersebut. Hal ini tentunya akan menjadi kabar baik bagi Vastland yang memiliki gudang di wilayah Klaten, Jawa Tengah dengan posisi strategis terhadap jalan tol.

Selain Jawa Tengah, Knight Frank Indonesia juga memperkirakan kota Jakarta, Ibu Kota Nusantara (IKN), Bali, Surabaya dan Tangerang menjadi 5 kota terbesar yang dinilai akan memiliki prospek untuk pertumbuhan properti tahun ini. “Ekspansi terbaru Perseroan di daerah Tangerang tentunya akan memperkuat posisi kami di pasar,” tuturnya.

Sektor transportasi dan logistik, termasuk pergudangan, memang diperkirakan akan bertumbuh di tahun ini. Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi kinerja sektor transportasi dan logistik secara nilai bisa mencapai Rp1.436 triliun pada tahun 2024, tumbuh 14,16% dibandingkan tahun lalu.

Faktor lainnya yang akan mempengaruhi permintaan pergudangan di tahun-tahun ke depan, yaitu semakin meningkatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Pertumbuhan baik dari segi pengguna, jumlah produk yang ditawarkan, serta volume transaksi, diprediksi akan meningkatkan permintaan atas fasilitas pergudangan.

“Vastland akan mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan yang diidentifikasi, sebagai wujud keseriusan kami dalam mengembangkan kehadiran dan layanan kami di pasar. Dengan perkembangan pasar belakangan ini tentunya kami juga melakukan diversifikasi menambah exposure ke beberapa sektor tenant, perusahaan e-commerce,” ungkap Stanley.

Categories
News

Vastland Indonesia (VAST) Siapkan Estimasi Maintenance Capex Rp 2 Miliar Tahun Ini

JAKARTA. Emiten pengembang properti pergudangan, PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) tahun ini menyiapkan estimasi total maintenance capital expenditure (capex) sekitar Rp 1 miliar – Rp 2 miliar.

“Setelah ekspansi gudang di Tangerang, Vastland menargetkan omzet Perseroan naik sekitar 30%,” kata Direktur Keuangan VAST Stanley V Gunawan dalam keterangan resminya, Senin (29/1).

Selama tahun 2023, VAST terus membukukan hasil positif dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 9,9% QoQ pada kuartal III 23. Laba bersih mereka juga naik lebih signifikan sebesar 77.7% QoQ dari Rp 1,9 miliar pada kuartal II 2023 menjadi Rp 3,3 miliar pada kuartal yang sama.

Selain gudang built-to-suit yang memberikan manfaat bagi penggguna dari segi lokasi, desain, serta tata letak gudang, VAST juga menyediakan general warehouse berkualitas tinggi yang kerap menjadi andalan pelanggan pada musim-musim bervolume tinggi (Peak Season).

Stanley menambahkan, dengan kemampuan dan pengalaman lebih dari 10 tahun, kini Vastland memiliki 25 lebih gudang (built to suit dan general warehouse) yang tersebar di 8 wilayah di Indonesia dengan total hampir 20 tenant/penyewa.

Vastland melayani pelanggan di berbagai bidang industri, mulai dari Fast Moving Consumer Goods (FMCG), perdagangan komoditas, penyedia 3PL (Third Party Logistics), yang sudah menggunakan properti gudang dan layanan Perseroan selama lebih dari 10 tahun.

VAST beroperasi di lokasi-lokasi yang tersebar di 5 (lima) Provinsi di Pulau Sumatera dan 2 Provinsi di Pulau Jawa, termasuk daerah Jabodetabek.

Categories
News

Sukses IPO, PT Vastland Indonesia Tbk ajak perusahaan di Lampung untuk GO PUBLIC pada acara KADIN Provinsi Lampung

Bandar Lampung – Direktur Keuangan PT. Vastland Indonesia Tbk (VAST) Stanley Gunawan menjadi narasumber dalam seminar KADIN Provinsi Lampung dengan tema “Go Big with Go Public” pada Kamis, 30 November 2023.

Pada kegiatan yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada pengusaha di Lampung agar menjadikan perusahaannya menjadi Go Public seperti PT. Vastland Indonesia Tbk.

Acara seminar ini dibuka dengan sambutan dari Hendy Prayogi selaku Kepala Kantor PT Bursa Efek Indonesia Provinsi Lampung dan Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H selaku Ketua Umum KADIN Provinsi Lampung. Narasumber pada acara seminar ini adalah Saptono Adi Junarso, Advisor Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia; Lisa Gillian, Direktur Utama PT. Erdhika elit Sekuritas; dan Stanley Gunawan Direktur Keuangan PT Vastland Indonesia Tbk.

Adapun beberapa hal yang disampaikan oleh Bapak Stanley adalah benefit yang di dapat perusahaan ketika tercatat setelah IPO yaitu mendapat pengawasan dari pihak-pihak seperti OJK, BEI, komite audit yang memperkuat kepatuhan good corporate governance. Perusahaan dapat memberikan motivasi bagi perusahaan lain untuk bertumbuh secara profitable dan berkesinambungan guna mengembangkan value kepada pemegang saham dalam jangka Panjang.

Selain itu dapat meningkatkan exposur perusahaan kepada public dapat menambahkan sumber pendanaan bagi ekspansi usaha dan meningkatkan tata kelola perusahaan guna meningkatkan daya saing dan akuntabilitas perusahaan ke depannya dan perseroan lebih berani untuk
melakukan expansi dengan ada nya sumber dana yang berasal dari pasar modal bersifat ekuitas, tentunya akan menambahkan fleksibilitas bagi VAST dalam melakukan ekspansi.

Dengan kesempatan ini Bapak Stanley mengajak perusahaan di Lampung jangan ragu untuk menjadi perusahaan “GO PUBLIC” agar dapat bertumbuh besar. Semakin banyak perusahaan yang IPO dan menjadi perusahaan dan industri di Lampung memanfaatkan Pasar Modal Indonesia sebagai sumber pendanaan bagi keberlangsungan usaha, maka semakin membantu laju pertumbuhan ekonomi Indonesia dan penerimaan perpajakan negara akan ikut naik seiring berkembangnya pasar modal domestiknya.