Jakarta, 31 Juli 2024
JAKARTA – PT Vastland Indonesia Tbk (“Perseroan”) atau yang dikenal dengan kode saham “VAST”, emiten yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengembang properti pergudangan di Indonesia telah mempublikasikan laporan keuangan interim per 30 Juni 2024. Ekspansi usaha yang dilakukan Perseroan di penghujung tahun 2023 kemarin senilai Rp 97,5 miliar telah memberikan hasil kontribusi yang positif sepanjang semester 1 tahun 2024 ini.
Mengutip dari Laporan Keuangan Interim Perseroan per 30 Juni 2024, VAST berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 18,2 miliar hingga kuartal kedua 2024, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 47,1% dibandingkan dengan hasil pada periode yang sama tahun 2023 yang mencapai Rp 12,4 miliar. Selanjutnya laba kotor perusahaan tercatat sebesar Rp 14,3 miliar atau naik 34% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 10,7 miliar.
Pencapaian positif ini juga tercermin pada laba usaha tercatat sebesar Rp 8,2 miliar, atau tumbuh sebesar 29,3% dibandingkan dengan laba usaha pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 6,4 miliar. Kemudian Perseroan mampu menjaga pencapaian laba bersih sebesar Rp 5,5 miliar, relatif stabil dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 5,6 miliar.
Direktur Utama PT Vastland Indonesia Tbk, Vicky Vergilius Gunawan menyampaikan bahwa kinerja perusahaan selama awal tahun 2024 cukup memuaskan. “Perseroan mensyukuri kinerja sepanjang semester pertama tahun 2024 yang terus tumbuh, ditunjang oleh ekspansi atas akuisisi gudang di Tangerang. Perseroan juga mampu meningkatkan occupancy rate selama semester pertama tahun 2024 ini hingga mencapai di atas 92% dengan penambahan luas area sewa,”.
Pada sisi neraca, aset perusahaan per 30 Juni 2024 mencatatkan penurunan sebesar 2% dari tahun 2023, yaitu sebesar Rp 510 miliar dibandingkan dengan Desember 2023 sebesar Rp 521 miliar. Di sisi liabilitas, per 30 Juni 2024, liabilitas Perseroan menurun menjadi Rp 140 miliar atau turun 10% dari Desember 2023 sebesar Rp 156 miliar, menunjukan kinerja yang baik dalam pengelolaan arus kas operasional dan penurunan hutang. Ekuitas sendiri mengalami tren kenaikan yang berlanjut hingga Juni 2024, dengan ekuitas mencapai Rp 370 miliar. Peningkatan ekuitas ini mencerminkan nilai dan keberlanjutan perusahaan yang semakin meningkat.
Pada kesempatan yang sama, Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan VAST, Stanley V Gunawan menyampaikan bahwa Perseroan optimis mampu mencapai hasil kinerja yang lebih baik lagi pada semester kedua 2024. “Pada semester pertama ini Perseroan melakukan banyak perbaikan dan maintenance yang cukup besar untuk aset-aset pergudangan sehingga menurunkan margin. Adapun perbaikan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenant baru sehingga meningkatkan occupancy rate. Pekerjaan perbaikan tersebut telah selesai sehingga di semester 2 nanti kami yakin profit margin akan kembali naik”.
Sebagai penutup, Stanley mengungkapkan optimisme untuk kinerja cemerlang di tahun 2024 ini. “Sesuai yang kami sampaikan dalam paparan publik bulan Juni, Perseroan menargetkan kenaikan pendapatan sekitar sebesar 30% dari tahun 2023, didukung oleh kontribusi dari ekspansi Perseroan. Pencapaian pada semester 1 tahun 2024 telah menunjukkan perkembangan yang positif untuk pencapaian target tersebut. Target kenaikan pendapatan 30% menjadi sekitar Rp 33 miliar dimana saat
ini sudah tercapai sekitar 55%, didukung oleh kenaikan occupancy rate di semester 2, kami yakin pendapatan Perseroan di tahun 2024 akan tumbuh melebihi target” ujar Stanley dalam akhir keterangan persnya.”