Bandar Lampung – Direktur Keuangan PT. Vastland Indonesia Tbk (VAST) Stanley Gunawan menjadi narasumber dalam seminar KADIN Provinsi Lampung dengan tema “Go Big with Go Public” pada Kamis, 30 November 2023.
Pada kegiatan yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada pengusaha di Lampung agar menjadikan perusahaannya menjadi Go Public seperti PT. Vastland Indonesia Tbk.
Acara seminar ini dibuka dengan sambutan dari Hendy Prayogi selaku Kepala Kantor PT Bursa Efek Indonesia Provinsi Lampung dan Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H selaku Ketua Umum KADIN Provinsi Lampung. Narasumber pada acara seminar ini adalah Saptono Adi Junarso, Advisor Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia; Lisa Gillian, Direktur Utama PT. Erdhika elit Sekuritas; dan Stanley Gunawan Direktur Keuangan PT Vastland Indonesia Tbk.
Adapun beberapa hal yang disampaikan oleh Bapak Stanley adalah benefit yang di dapat perusahaan ketika tercatat setelah IPO yaitu mendapat pengawasan dari pihak-pihak seperti OJK, BEI, komite audit yang memperkuat kepatuhan good corporate governance. Perusahaan dapat memberikan motivasi bagi perusahaan lain untuk bertumbuh secara profitable dan berkesinambungan guna mengembangkan value kepada pemegang saham dalam jangka Panjang.
Selain itu dapat meningkatkan exposur perusahaan kepada public dapat menambahkan sumber pendanaan bagi ekspansi usaha dan meningkatkan tata kelola perusahaan guna meningkatkan daya saing dan akuntabilitas perusahaan ke depannya dan perseroan lebih berani untuk
melakukan expansi dengan ada nya sumber dana yang berasal dari pasar modal bersifat ekuitas, tentunya akan menambahkan fleksibilitas bagi VAST dalam melakukan ekspansi.
Dengan kesempatan ini Bapak Stanley mengajak perusahaan di Lampung jangan ragu untuk menjadi perusahaan “GO PUBLIC” agar dapat bertumbuh besar. Semakin banyak perusahaan yang IPO dan menjadi perusahaan dan industri di Lampung memanfaatkan Pasar Modal Indonesia sebagai sumber pendanaan bagi keberlangsungan usaha, maka semakin membantu laju pertumbuhan ekonomi Indonesia dan penerimaan perpajakan negara akan ikut naik seiring berkembangnya pasar modal domestiknya.